seperti dua tahun lalu, ketika rintik hujan memaksaku menepi tak jauh dari tempatmu bernaung
di tempat kita pernah membagi tawa bersama..
tapi ini bukan setahun atau dua tahun lalu, ini sekarang. sekarang dan tetap menjadi sekarang..
dimana kau tak lagi bernaung di tempat yang sama..
dan kita tak lagi membagi tawa yang sama..
hujan yang jatuh menghantam permukaan bumi pun seolah tak lagi sama,
mereka membawa hentakan suara yang berbeda,
bukan lagi hentakan gelak tawa riang bajumu yang terlapis air hujan..
namun hentakan jejak nestapa kosong tak bertuan..
Samarinda, 5 Juli 2014
di tempat kita pernah membagi tawa bersama..
tapi ini bukan setahun atau dua tahun lalu, ini sekarang. sekarang dan tetap menjadi sekarang..
dimana kau tak lagi bernaung di tempat yang sama..
dan kita tak lagi membagi tawa yang sama..
hujan yang jatuh menghantam permukaan bumi pun seolah tak lagi sama,
mereka membawa hentakan suara yang berbeda,
bukan lagi hentakan gelak tawa riang bajumu yang terlapis air hujan..
namun hentakan jejak nestapa kosong tak bertuan..
Samarinda, 5 Juli 2014
0 comments:
Post a Comment