RSS

Katakan Pada Dilan yang berat bukan hanya Rindu (My Scholarship Story)

Let me tell you my scholarship story…
Perjalanan beasiswaku sudah ku mulai saat belum memindahkan tali toga. Aku sudah sibuk mencari-cari informasi beasiswa yang sekiranya bisa kugunakan untuk lanjut sekolah S2. Setelah liat-liat ada beberapa list beasiswa baik dari pemerintah maupun NGO, ada dua beasiswa yang kemungkinan besar bisa kuikuti LPDP dan Beasiswa Unggulan Kemdikbud.
Setelah wisuda kuliah sastra inggris desember 2016  aku mulai mempersiapkan berkas beasiswa, mulai dari essay hingga rekomendasi dosen, satu persyaratan yang kurang ialah TOEFL ITP. Sebenarnya aku sudah punya TOEFL buat wisuda kemaren dan Alhamdulillah juga scorenya above dari yang diminta oleh persyaratan beasiswa, tapi bukan TOEFL ITP hanya TOEFL equivalent. Jadi daftarlah aku TOEFL ITP di Balai bahasa harganya 480ribu tapi pas hari H aku sakit, tapi sayang sudah daftar jadi aku tetap ikut, sesuai yang kuduga hasilnya, kurang dari 500, dikit lagi nyampe. Sayang yak mahasiswa baru lulus kerjaan masih tak menentu, jual amplang, kadang jadi asisten dosen, kadang ikut proyek penelitian, tapi udah buang duit almost 500ribu haha. But I want continue my study, and I should get scholarship for it.
Dengan tekad yang kuat aku daftar ke kampung inggris pare, ikut program TOEFL camp yang satu bulan. Baru dua hari di sana aku masuk UGD rumah sakit karena maag dan pingsan di asrama wkwk.  Penyakitan? Yes I am. Seminggu kemudian aku dapat panggilan, sebelum ke pare aku mencoba mendaftar beasiswa ke luar negeri, dan yang terjadi, aku lulus seleksi berkas dan disuruh lanjut ke tahap wawancara. Mendadak aku pergi dari pare, namun sebelum pergi dan sebelum dapat panggilan, aku sudah daftar untuk penerimaan mahasiswa baru UNDIP dan sudah daftar TOEFL ITP di mahesa pare.
Sehingga, satu bulan kemudian aku berangkat lagi dari Samarinda-Balikpapan-Surabaya-Kediri untuk melaksanakan TES TOEFL ITP. Sehari setelahnya aku kembali pulang ke Samarinda. Dua minggu kemudian hasil Tes keluar dan akhirnya score TOEFL ku mencukupi untuk daftar LPDP. Aku pun segera mendaftar LPDP lalu aku berangkat lagi Samarinda-Balikpapan-Semarang untuk tes S2 di UNDIP.
Dua minggu kemudian, aku dapat kabar diterima sebagai mahasiswa S2 UNDIP dan lulus seleksi berkas LPDP. Namun di saat yang sama peraturan LPDP yang baru keluar. LPDP menerima kuliah yang tahun depan tidak menerima pengajuan kuliah yang tahun ini atau 6 bulan sesudah dinyatakan lulus LPDP. Maka jika melepas UNDIP aku belum tentu diterima LPDP karena LPDP masih ada 2 tahap lagi, namun jika melakukan daftar ulang di UNDIP maka otomatis tandanya aku mengundurkan diri dari LPDP. Aku harus giman? How?
Akhirnya dengan berbagai pertimbangan aku melepaskan UNDIP dan aku melanjutkan seleksi LPDP  tahap 2 yaitu tes psikotes. Seminggu kemudian hasilnya keluar dan aku lulus psikotes LPDP. Kemudian aku masuk hingga seleksi tahap tiga yang aku baru tahu dari ratusan mungkin ribuan orang, untuk chapter Balikpapan yang masuk ke tahap tiga dan lulus psikotes hanya 22 orang. Duy agak mau nangis langsung sujud sukur gitu menjadi bagian dari 22 orang dari ribuan yang daftar T.T
Sebulan kemudian, saat puasa aku berangkat ke Balikpapan untuk tes FGD, Essay On The Spot dan tahap terahir wawancara. Di tahap terahir, setelah masuk ruang wawancara LPDP, aku tahu aku akan tidak diterima LPDP. aku lemes rasa kayak mau jatuh, terus bikin panik 9 dokter temen-temen seperjuangan yang juga ikut tes seleksi LPDP tahap akhir. kenapa langsung tau kalau tidak lulus? why? Aku tahu aku sangat gugup saat itu, dan aku tidak tahan mental, sedikit ditekan pertanyaan yang sangat personal aku seperti langsung down gitu. tapi ya sudahlah.
Dan seperti yang kukira bahwa saat LPDP pengumuman aku tak lulus di tahap akhir seleksi LPDP, lalu how? Aku sudah melepas UNDIP dan tidak diterima LPDP. How does it feel? Maka jawabannya ialah  katakan pada Dilan yang berat bukan hanya rindu. Beratnya rindu tak seberat menggantungkan masa depanmu....

to be continue....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment

Recent comments

Liariteteh. Powered by Blogger.